Tanggung Jawab Menuju SEAMOLEC
Dalam hati seneng sekali ketika mendengar hasil pengumuman masuk di Seamolec yang tercantum nama MUHAMAD ANWAR dari POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. dengan pertimbangan yang penuh harap dari kedua orang tua dan keluarga, membuat semua tubuh terasa lemas,,,, yang terfikir hanya lah, APA BISA,,,?
di tambah lagi tanggung jawab akan kemandirian yang bisa ga bisa harus di jalani, (jauh dari orang tua ini broooo. Red.). namun mengingat akan keinginan ku untuk ke ITB membuat lebih bersemangat dan di tambah lagi dukungan dari teman-teman yang mengikuti juga,..
Selepas lebaran ke 4 Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah di hari keberangakatan yang hanya bermodal TEKAT (soalya belum pernah ke bandung sebelumnya hehehehe :D ...) tapi alhamdulillah sampe juga di kampus ITB untuk daftar Ulang hanya bermodal tanya-tanya ke pada warga setampat, sewaktu mendengarkan penjelasan sekilas tengtang pembelajaran di SEAMOLEC, rasanya merinding, ngeri, apalah pokoknya campur aduk, yang terlintas di fikiran hanyalah BISA GA YAAAAAAAAA NGEJALANINYA,,, terus bertanya - tanya, tapi nasi sudah menjadi bubur mau pulang toh pasti kena marah mendeng maju teroooooosss,, dalam hati bertekat lebih baik mati dalam bertempur, dari pada mati dalam penyesalan.. tooh di Seamolec aku tidak sendirian ada banyak temen yang memiliki tujuan sama dan mungkin keinginan yang sama, dan ada ALLAH. sekarang jalan sudah terbuka lebar tinggal kita yang melewatinya seperti apaaaaa,,, ni cerita dari sayaaa, :)